Text
segenggam tanah dari rumbati
Dahulu di tanah Rumbati Irian, ada seorang raja yang bernama Maspait Patiran. Dia mempunyai anak perempuan bernama Poimasa. Maspait Patiran memerintahkan Anaknya Abuwasa dan Poimasa untuk tinggal di Anggaluli, sebuah tempat yang tidak jauh dari Rumbati. Karena kecantikan anak perempuannya menimbulkan dendam dan permusuhan oleh Kapitan Patipi yang ditolak pinangnnya. Melihat hal tersebut Abuwasa memohon izin untuk pergi dengan kedua adiknya mencari tempat tinggal baru untuk menghindari dan pergi dari daerah tersebut. Sebelum pergi, mereka terlebih dahulu mengambil segenggam tanah di Rumbati ysng akan mereka bawa sebagai kompas. Mereka melewati beberapa tempat, sambil mencocokkan tanah yang mereka bawa dengan tanah yang ada di Geselau. Namun tidak ada kecocokan. Kemudian tiba-tiba bertemu Raja Sial Tanjong Tomarala dan meminta membantu mereka. Sang Raja pun meminta Latu Soumete untuk menemani. Tak lama kemudian, sampailah mereka di Hunimua, dan kembali mencocokan tanah yang mereka bawa, tapi hasilnya tetap sama. Tatkala di pertengahan laut, mereka dikejutkan dengan hadirnya seekor Paus Raja yang muncul dan berulah. Ternyata Paus Raja minta Poimasa dari kalian berdua. Pernah sekali mencoba mengelabui Sang Paus, namun gagal. Melihat hal tersebut karena permintaan sang adik, secera terpaksa merelakan adik perempuannya. Kedua saudaranya lalu mengangkat Poimasa dan menyerahkannya kepada Paus Raja. Seketika itu, Paus Raja memeluk Poimasa dan membawanya ke tanjung Pesirolo. Mereka bertiga mendayung Poli-poli menuju arah Nusa Ama Iha. Namun, karena gelapnya malam, perjalanan justru menuju Pulau Banda. Di sana mereka bertemu dengan Hahosang yang ikut menemani mereka menuju Tanjong Salaiku (Pulau Saparua). Tiba-tiba seseorang datang dan bertanya kepada Abuwasa dan teman-temanya. Dia Lohilo Manuputy, negeriku di atas pegunungan yang bernama El-hau. Saya sambut kalian dengan tangan terbuka. Tinggallah kalian di sini dengan saudara-saudara kalian yang lain. Akhirnya, mereka berhasil menemukan tanah yang mereka cari, Nusa Ama Iha, Negeri SiriSori Islam.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain