menceritakan tentang tarian tradisional Seka di Maluku Barat Daya. Tarian ini ditandai dengan gerakan kaki yang diayunkan sambil menggunakan alat-alat seperti tongkat dan alat musik tradisional. Cerita ini menyoroti sosok Nuel, seorang penari Seka yang penuh semangat dan dedikasi dalam menjaga budaya tradisional daerahnya.
Anya adalah anak yang berasal dari Waai, desa kecil di kaki Gunung Salahutu. Sungguh senang hatinya, dia diajak kembali oleh ayahnya untuk pulang berkunjung. Pengalaman itu sangat dia rindukan, terutama karena mereka sudah lama tidak pulang. Sesampainya di sana, teman-temannyapun sudah menunggu dia untuk berenang di pantai. Mereka adalah Ella, Adel, Vintia, dan Winka yang masih kelurga dari Any…
menceritakan tentang sebuah rumah yang dihuni Domba dan Ayam, yang sering bermain kejar-kejaran. Suatu hari, tanpa sengaja, Domba membentur kepala Pipia, dan kemudian keduanya menjadi sahabat. Sinopsis ini menunjukkan bagaimana persahabatan bisa terbentuk dari suatu kejadian yang tidak disengaja
menceritakan tentang seorang kakek (Matua'a) yang menemukan seekor burung camar (Manu Sama) terluka. Kakek tersebut kemudian merawat burung camar tersebut di rumahnya hingga luka-luka burung tersebut sembuh.
Ali dan alex bersahabat karib. mereka sekolah disekolah yang sama dan rumah mereka juga berada dalam komplek yg sama. ali beragama islam sedangkan alex pemeluk agama kristen. mereka selalu bermain dan belajar bersama. tetapi ketika alex beribadah di gereja pada hari minggu, ali tidak ikut ke gereja, sebalikan ketika ali shalat jum'at, ali tidak memaksa alex untuk ikut shalat mesjid.
menceritakan tentang sebuah rumah yang dihuni Domba dan Ayam, yang sering bermain kejar-kejaran. Suatu hari, tanpa sengaja, Domba membentur kepala Pipia, dan kemudian keduanya menjadi sahabat. Sinopsis ini menunjukkan bagaimana persahabatan bisa terbentuk dari suatu kejadian yang tidak disengaja
Ayah Rangga yang sangat cemas pun turut senang melihat mereka selamat. Hari itu, Wesly belajar banyak. Sejak kejadian itu pula, Wesly tidak lagi melanggar perintah rangga
Jadi, sebelum mereka tidur malam, sang Ayah berpesan pada Komam agar bangun di pukul 4 subuh karena mereka akan pergi ke suatu tempat.